SINDO-NTT.COM – ROTE NDAO
Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao berencana mengajukan Pinjaman Ke BANK NTT
Pinjaman ini gunakan untuk pembiayaan pekerjaan infrastruktur, terutama pembangunan fasilitas umum secara fisik, seperti jalan dan jembatan,
“kemarin dalam rapat internal bersama pimpinan OPD, sudah saya sampaikan kita akan ajukan pinjaman ke BANK NTT, untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan infrastruktur,” Ucap Bupati Paulus Henuk pada rapat paripurna pidato Perdana Kepala Daerah di Kantor DPRD Rote Ndao, Rabu (05/03/2025)
Dikatakannya, rencana pengajuan pinjaman di BANK NTT merupakan langka alternatif Pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan Infrastruktur yang menjadi salah satu program Bupati dan Wakil Bupati
Selain itu, di tahun 2025 anggaran untuk infrastruktur di Kabupaten Rote Ndao di efisien atau di potong senilai Rp 55,6 miliar, dan tentunya ini satu tantangan bagi pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam menyelesaikan infrastruktur
“Sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Keuangan di retret Kepala Daerah di Magelang, dengan adanya pemotongan anggaran cukup besar, maka Daerah harus mencari Alternatif Lain, karena itu, ini sebagai informasi awal bagi pimpinan DPRD, kami mohon nanti kita duduk bersama mencari solusi dan catatan Penting dalam pinjaman ini adalah kita lakukan tanpa ada korupsi,” Ujar Paul Henuk
Bupati Paul Henuk menyampaikan dalam pengajuan pinjaman di BANK NTT dirinya akan melibatkan semua pihak untuk memberikan masukan
“akan kami konsultasi ke aparat penegak Hukum, bapak Kapolres dan Kajari kami undang dan semua forkopimda untuk memberikan masukan masukan jangan sampai berkaitan dengan pinjaman ini ada ruang, penyalahgunaan,”Tegas Bupati di ruang Paripurna DPRD Rote Ndao (Nasa)